Akhir-akhir ini kita dihadapkan pada cuaca yang panas, suasana terik mentari yang kian memanas seperti terpanggang dalam oven.
Tak hanya itu, suasana bertambah panas bila kita berada diruangan kedal udara tanpa adanya sirkulasi yang baik. Ditambah lagi dengan kurangnya pepohonan yang ada disekitar kita.
Contoh sederhana untuk meredakan hal tersebut adalah dengan memaknai kipas angin. Namun rasanya tak cukup membuat udara bertambah sejuk.
Tunggu dulu, dari cara konvensional menanggapi cuaca panas tentunya hanya itu itu saja. Ini adalah solusi diluar kebiasaan lama.
Ada satu metode lain yang mungkin kita lupakan, entah itu ada hubungannya dengan keseimbangan energi metafisika atau tidak, yang jelas metode ini efektif dalam meredakan panas.
1. Hadapkan tubuh ke arah utara ataupun ke selatan. Ini tentunya untuk orang yang hidup di garis katulistiwa. Dengan menghadap kearah tersebut, paparan energi panas dapat berkurang drastis, apalagi didepan kita terdapat kolam air dan pohon sansevieria. Itu adalah metode pertama.
2. Ambil tempat duduk yang enak, duduklah dibawah rata rata lutut orang dewasa. Usahakan tidak banyak bergerak. Usahakan juga untuk berdiam diri sambil latihan pernafasan. Ambil satu nafas terbaik dan hembuskan. Langkah ini efektif bila kita lakukan dengan konentrasi.
3. Pergilah ke daerah agak tinggi yang banyak ditemukan batu kali. Bebatuan tersebut berwarna hitam dan seringkali permukaannya kasar. Duduklah dengan nyaman disitu.
4. Didalam kehidupan kota, buatlah hati anda tenang, dinginkan dengan hati yang adem. Usahakan pikiran anda memikirkan hal yang penting saja, tidak usah memikirkan sesuatu yang bukan porsinya.