Ini adalah sebuah contoh cerita pendek tentang seekor angsa dan telur emas.
Dahulu kala, ada seorang petani yang memiliki seekor angsa yang sangatlah cantik, dimana setiap hari ketika petani tersebut mendatangi kandang angsa, sang Angsa telah menelurkan sebuah telur emas yang berkilauan.
Petani tersebut mengambil dan membawa telur-telur emas tersebut ke pasar dan menjualnya sehingga dalam waktu yang singkat petani tersebut mulai menjadi kaya. Tetapi tidak lama kemudian keserakahan dan ketidak-sabaran petani itu terhadap sang Angsa muncul karena sang Angsa hanya memberikan sebuah telur setiap hari. Sang Petani merasa dia tidak akan cepat menjadi kaya dengan cara begitu.
Suatu hari, setelah menghitung uangnya, sebuah gagasan muncul di kepala petani, gagasan bahwa dia akan mendapatkan semua telur emas sang Angsa sekaligus dengan cara memotong sang Angsa. Tetapi ketika gagasan tersebut dilaksanakan, tidak ada sebuah telur yang dapat dia temukan, dan angsanya yang sangat berharga terlanjur mati dipotong.
SELAMAT DATANG - WELCOME - WILLKOMMEN
SELAMAT DATANG - WELCOME - WILLKOMMEN - ترحيب
Tampilkan postingan dengan label LITERATUR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LITERATUR. Tampilkan semua postingan
Cerita Beruang dan lebah
Anak anak selalian, pernahkah kamu mendengar atau membaca cerita ini, kisah tentang beruang dan lebah. Kita simak yuk !
Beruang dan Lebah
Seekor beruang menjelajahi hutan untuk mencari buah-buahan, menemukan pohon tumbang di mana pada pohon tersebut terdapat sarang tempat lebah menyimpan madu. Beruang itu mulai mengendus-endus dengan hati-hati di sekitar pohon tumbang tersebut untuk mencari tahu apakah lebah-lebah sedang berada dalam sarang tersebut. Tepat pada saat itu, sekumpulan kecil lebah terbang pulang dengan membawa banyak madu. Lebah-lebah yang pulang tersebut, tahu akan maksud sang Beruang dan mulai terbang mendekati sang Beruang, menyengatnya dengan tajam lalu lari bersembunyi ke dalam lubang batang pohon.
Beruang tersebut menjadi sangat marah dan seketika itu juga, loncat ke atas batang yang tumbang tersebut dan dengan cakarnya menghancurkan sarang lebah. Tetapi hal ini malah membuat seluruh kawanan lebah yg berada dalam sarang, keluar dan menyerang sang Beruang. Beruang yang sial itu akhirnya lari terbirit-birit dan hanya dapat menyelamatkan dirinya dengan cara menyelam ke dalam air sungai.
Beruang dan Lebah
Seekor beruang menjelajahi hutan untuk mencari buah-buahan, menemukan pohon tumbang di mana pada pohon tersebut terdapat sarang tempat lebah menyimpan madu. Beruang itu mulai mengendus-endus dengan hati-hati di sekitar pohon tumbang tersebut untuk mencari tahu apakah lebah-lebah sedang berada dalam sarang tersebut. Tepat pada saat itu, sekumpulan kecil lebah terbang pulang dengan membawa banyak madu. Lebah-lebah yang pulang tersebut, tahu akan maksud sang Beruang dan mulai terbang mendekati sang Beruang, menyengatnya dengan tajam lalu lari bersembunyi ke dalam lubang batang pohon.
Beruang tersebut menjadi sangat marah dan seketika itu juga, loncat ke atas batang yang tumbang tersebut dan dengan cakarnya menghancurkan sarang lebah. Tetapi hal ini malah membuat seluruh kawanan lebah yg berada dalam sarang, keluar dan menyerang sang Beruang. Beruang yang sial itu akhirnya lari terbirit-birit dan hanya dapat menyelamatkan dirinya dengan cara menyelam ke dalam air sungai.
Cerita Ayam dan Kupu-Kupu
AYAM DAN KUPU-KUPU
Di sebuah pinggiran hutan yang lebat,hiduplah seekor Ayam Betina . Setiap hari, Ayam selalu keluar untuk mencari makan untuk anak-anaknya. Ketika Ayam Betina sedang mencari makan, dia melihat seekor Kupu-kupu terjebak di sebuah pohon yang tumbang dan sayapnya terjepit.
“Tolong… Tolong saya…” teriak kupu kupu.
Ayam bertina merasa iba dengan kupu-kupu dan segera menolongnya. “Jangan Khawatir, aku akan membantumu,” kata Ayam.
Ayam segera mendorong pohon tumbang tersebut dengan sekuat tenaga. Akhirnya, Kupu-kupu berhasil bebas.
“Terima kasih, Ayam sudah membantuku. Tapi, aku tak bisa terbang, karena sayapku patah, jadi aku belum boleh terbang sebelum sayapku sembuh” kata kupu-kupu sedih.
Ayam merasa iba dan mengajak kupu-kupu untuk menginap ke rumahnya. Tentu saja, kupu-kupu merasa sangat senang. Ayam dan Kupu-kupu segera kembali pulang.
Suatu hari, Sayap Kupu kupu telah sembuh dan harus pulang ke rumahnya.
“Terima kasih, Ayam sudah merawatku dengan baik,” ucap Kupu-kupu.
“Sama sama. Nanti, kita bisa bertemu lagi,” jawab Ayam.
“Iya, aku berjanji kita akan selalu bertemu denganmu,” kata Kupu-kupu.
Kupu-kupu pun segera terbang.
Sejak saat itu, Kupu-kupu dan Ayam mulai bersahabat. Setiap hari, mereka selalu bertemu dan mencari makan bersama sama.
Di sebuah pinggiran hutan yang lebat,hiduplah seekor Ayam Betina . Setiap hari, Ayam selalu keluar untuk mencari makan untuk anak-anaknya. Ketika Ayam Betina sedang mencari makan, dia melihat seekor Kupu-kupu terjebak di sebuah pohon yang tumbang dan sayapnya terjepit.
“Tolong… Tolong saya…” teriak kupu kupu.
Ayam bertina merasa iba dengan kupu-kupu dan segera menolongnya. “Jangan Khawatir, aku akan membantumu,” kata Ayam.
Ayam segera mendorong pohon tumbang tersebut dengan sekuat tenaga. Akhirnya, Kupu-kupu berhasil bebas.
“Terima kasih, Ayam sudah membantuku. Tapi, aku tak bisa terbang, karena sayapku patah, jadi aku belum boleh terbang sebelum sayapku sembuh” kata kupu-kupu sedih.
Ayam merasa iba dan mengajak kupu-kupu untuk menginap ke rumahnya. Tentu saja, kupu-kupu merasa sangat senang. Ayam dan Kupu-kupu segera kembali pulang.
Suatu hari, Sayap Kupu kupu telah sembuh dan harus pulang ke rumahnya.
“Terima kasih, Ayam sudah merawatku dengan baik,” ucap Kupu-kupu.
“Sama sama. Nanti, kita bisa bertemu lagi,” jawab Ayam.
“Iya, aku berjanji kita akan selalu bertemu denganmu,” kata Kupu-kupu.
Kupu-kupu pun segera terbang.
Sejak saat itu, Kupu-kupu dan Ayam mulai bersahabat. Setiap hari, mereka selalu bertemu dan mencari makan bersama sama.
Cerita pendek buaya dan sapi
Buaya Dan Sapi
Suatu saat buaya terbawa arus sungai hingga dilereng gunung. Aliran air sungai lama – lama kecil dan habis. Buaya di tengah sungai itu akhirnya tidak bias kembali ke rumahnya bahkan badan buaya tertindih kayu besar. Buaya bingung kemudian minta tolong kepada sapi yang sedang mencari makan. Sapi berusaha menolong dengan cara kayu diangkat dengan tanduknya.
Buaya sudah lepas dari bahaya, tetapi ia masih minta tolong agar di antar ke sungai yang mengalir air. Buayapun digendong oleh sapi. Sampai di sungai buaya minta digendong sampai tengah sungai. Ketika berada di tengah sungai punuk sapi dimakan buaya. Sapi merasa kesakitan kemudian berdo’a kepada Allah, “ Ya Allah berikanlah keselamatan dan jauhkan dari mara bahaya a”. Saat itu juga sapi diberi kekuatan mengalahkan buaya. Akhirnya buaya mati.
Contoh kumpulan pantun berdasarkan hasil karya pribadi
KUMPULAN PANTUN PRIBADI
Buat apa membeli batik
Bila tidak berselendang
Bauh apa berwajah cantik
Bila tidak pernah sembahyang
Kalau kamu membeli kertas
Membelilah buku gambar
Kalau kamu ingin naik kelas
Rajinlah kamu belajar
Contoh pantun berdasarkan jenisnya dengan uraian yang menarik
PANTUN
Pantun agama Pantun nasihat
Untuk apa beli batik Kalau ingin membeli tahu
Kalau tak berselendang Pergilah ke pasar surabaya
Untuka apa berwajah cantik Kalau kamu mau ingin tahu
Kalau tidak pernah sembahyang Sotya Kirana Fajarsy itulah nama saya
Contoh beberapa jenis pantun dengan kata kata yang indah dan bermanfaat
Jalan-jalan ke kota semarang
Tidak lupa membeli ikan
Sangat lupa kita sembahyang
Karena itu utusan Tuhan
Jika ziarah ke makam Rosul
Janganlah lupa membaca do’a
Jika cinta sudah terkabul
Janganlah lupa kan temannya
Contoh definisi tentang Fungsi dan tujuan pembuatan naskah Abstrak
Menurut American National Standards Institute (1979), definisi abstrak adalah representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat. Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan.
Contoh Definisi singkat Resensi
Menulis resensi merupakan proses menuangkan atau memaparkan nilai sebuah hasil karya atau buku berdasarkan tataan tertentu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pertimbangan baik-buruknya, cermat-cerobohnya, benar-salahnya, kuat-lemahnya, dan manfaat-mubazirnya suatu topik buku (Saryono, 1997:54).
Pada dasarnya, keterampilan menulis resensi tidak datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Selain itu, menulis resensi merupakan suatu proses perkembangan. Seperti halnya, dengan kegiatan menulis pada umumnya, menulis resensi menuntut pengalaman, waktu, kesempatan, latihan, dan keterampilan- keterampilan khusus, serta pengajaran langsung menjadi seorang peresensi.
Beberapa contoh alasan menulis Resensi
Resensi adalah memberi sebuah ulasan pada suatu karya orang lain, semisal novel, cerpen, puisi, film, drama dan lainnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sebuah resensi di perlukan :
1. Sebagai upaya mengikat makna. Dengan menulis kamu mengikat apa yang kamu
baca. Dengan mengikatnya maka kamu tidak akan cepat lupa pada hal2 yang
mungkin baik yang ada di buku itu.
Contoh Deskripsi Singkat Pahlawan Pattimura
PATTIMURA
Pattimura, lahir di Saparua.Ia adalah putra Frans Matulesi dengan Fransina Silahoi. Adapun dalam buku biografi Pattimura versi pemerintah yang pertama kali terbit, M Sapija menulis, "Bahwa pahlawan Pattimura tergolong turunan bangsawan dan berasal dari Nusa Ina (Seram). Ayah beliau yang bernama Antoni Mattulessy adalah anak dari Kasimiliali Pattimura Mattulessy. Yang terakhir ini adalah putra raja Sahulau. Sahulau merupakan nama orang di negeri yang terletak dalam sebuah teluk di Seram Selatan".
Contoh Sebuah Dongeng Legenda Candi Prambanan
LEGENDA CANDI PRAMBANAN
Pada Jaman dulu kala, terdapat sebuah kerajaan bernama Prambanan.Rakyatnya hidup tenteram dan damai. Tetapi, apa yang terjadi kemudian? Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi
Contoh membuat sinopsis untuk Sekolah Dasar
ISTANA DIATAS BUKIT
( SINOPSIS )
Pengarang : Ristherik
Tebal Halaman : 56
Penerbit : Balai Pustaka
Cetakan : Kelima
Contoh merangkum berita dalam Bahasa Jawa
ALOE VERA utawa ILAT BAYA
Wong Mesir Mastani “ Taneman Keabadiam “
Dening : Essy Safitri
Aloevera utawa ing Negara kita dikenal kanthi sebutan “ lidah buaya “ utawa ilat baya diyakini mujarab kanggo nambani sawernaniang lelara lan wis turun temurun padha kanggo kramas. Lendir lidah buaya kasebut senajan wujude “ klitrek- klitrek njijiki lan satleraman kaya ager- ager mau pranyata ana pigunane.
Contoh puisi puisi tentang Pagi
Pagi – pagi
Pagi nan cerah
Kubuka pintu jendela
Cahaya kuning masuk ke rumah
Kuambil sebatang kayu
Kuayunkan sapu itu
Cerita tentang kera dan katak
Kera dan Katak
Hujan deras katak duduk – duduk sambil minum the. Kera yang tidur di pohon asam basah kuyup. Akhirnya kera numpang berteduh di rumah katak. Merekapun asyik bercakap-cakap.
Dalam percakapan itu kera dan katak ingin menanam pisang. Berhasillah mereka menemukan 1 bibit pisang. Bibit pisang tersebut dipotong menjadi dua. Kera memilih bagian atas, sedangkan bagian bawah si katak. Bibit pisang katak ditanam akhirnya berbuah. Lain kera, pohon isang itu ia gantungkan pada pohon asam agar mudah memetiknya. Namun, pohon asam lama – lama mati.
Kejadian di atas kera datang ke tempat si katak, dengan maksud memberitahu, jika pohon pisang kera sudah berbuah. Pohon pisang katak berbuah lebat, tetapi ia tidak bias memetik, akhirnya katak minta tolong kera. Kerapun naik namun, sbelumnya kera melepas sarungnya. Kera memilih pisang yang matang dan dimakannya, ia lupa dengan katak dan katakpun merasa ditipu oleh kera. Katakpun tidak mau kalah, ia menyembunyikan sarung si kera dan iapun bersembunyi di dalam tempurung.
Kera turun dan duduk di atas tempurung. Kera memanggil katak “ tak ini pisangmu mana sarungku “ dengan berkali – kali. Setiap kera memanggil, katak menjawab “ kuk “. Bunyi itu dikiranya ekor si kera, maka dipukulnya ekor itu. Ketika ekor itu dipukul, kera berteriak – teriak minta tolong karena kesakitan.
Contoh Puisi Pendek
Guruku
Kala mentari muncul
Kau kayuh sepeda tuamu
Menempuh jalan berliku
Mengejar ketepatan waktu
Kala mentari menyengat kulit
Kau kayuh sepeda tuamu
Lapar dahaga menjadi satu
Tapi tak kau hiraukan hal itu
Demi anak didik lebih maju
Itulah pengabdianmu
Wahai Bapak Guruku
Jasa-jasamu yang luhur itu
Tak dapat kulupakan
Sepanjang hidupku
Langganan:
Postingan (Atom)