Aplikasi dapodik adalah software pendidikan yang merupakan kolaborasi input pokok data pendidikan menyeluruh terhadap satuan pendidikan formal. Aplikasi dapodik dibuat untuk menyediakan data update terbaru pada satuan pendidikan tertentu.
Aplikasi dapodik dirilis oleh kemendikbud dan versinya selalu diperbaharui setiap satu semester. Lalu apa saja isi dari dapodik tersebut?.
Isi dari dapodik meliputi segala informasi pokok yang ada dalam satuan pendidikan. Sebagai contoh sebuah Sekolah Dasar A melakukan aktivasi dapodik melalui aplikasi unduhan dari Kemendikbid. Lalu operator yang ditunjuk menginputkan data demi data. Data secara rinci adalah:
- Data profil sekolah meliputi semua informasi yang berkenaan dengan keadaan dan identitas sekolah, mulai nama sekolah, nomor NPSN, jenjang pendidikan, status sekolah dan tahun berdiri. Selain itu data pokok lainnya adalah lokasi sekolah, SK pendirian, Akreditasi, No rek. BOS, nomor telephone, e-mail dan website. Selain itu terdapat data periodik yang harus selalu di update setiap bulan sekali. Data periodik pada aplikasi dapodik mencakup keadaan dan sumber listrik, akses internet dan beberapa data pendukung lainnya.
SELAMAT DATANG - WELCOME - WILLKOMMEN
SELAMAT DATANG -
WELCOME - SUGENG RAWUH - WILLKOMMEN - ترحيب
Tampilkan postingan dengan label Dunia pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia pendidikan. Tampilkan semua postingan
Sebuah Perjalanan Dunia Pendidikan di Indonesia dan Realita Kehidupan Guru
Tentu banyak diantara kita yang mengetahui betapa dunia pendidikan di Indonesia di warnai banyak hal yang kadang membingungkan dan kadang membuat sebuah opini yang mungkin benar mungkin juga salah.
Pada kenyataannya dunia pendidikan di Indonesia tak lepas dari peran guru dan tenaga kependidikan dalam ikut mencerdaskan bangsa. Beberapa kenyataan dilapangan menyebutkan betapa banyak guru yang tak sesuai dengan bidangnya dapat mengajar disekolah. Padahal untuk menjadi seorang guru diperlukan sebuah ketrampilan khusus dan kecerdasan dalam menangani anak didiknya. Tugas seorang guru tak semudah yang digambarkan. Dari membuatt sebuah program tahunan dan semester, menyiapkan kelengkapan mengajar agaknya tak asing di mata seorang guru.
Guru juga dituntut harus melek tekhnologi informasi. Sebenarnya dan idealnya, guru jaman sekarang harus menguasai betul apa itu tekhnologi multimedia, yang tentunya akan menjadikan pekerjaan guru sebagai pekerjaan yang menyenangkan. Namun di luaran sana banyak guru yang ternyata tak menguasainya. Bahkan untuk menggunakan komputer saja perlu belajar yang lama. Padahal sejatinya, sebagai seorang guru, multimedia dapat diterapkan dengan mudah sebagai sarana penyaluran ilmu kepada para siswa.
Dalam tangan terbalik, tak dimungkiri, banyak guru yang sudah menerapkan dunia tekhnologi digital dalam mengajarnya, bahkan guru di pedalaman dan pelosok negeri telah menguasainya.
Disisi kurikulum sendiri, guru dipusingkan dengan banyaknya perubahan dalam kurikulum. Entah CBSA, KTSP, maupun kurikulum 2013 yang tentunya membuat sebuah perubahan yang besar. Namun bagi seorang guru yang mumpuni, yang diperlukan bukan itu, tapi fasilitas yang baik sehingga guru dapat mengkreasikan dari fasilitas pendidikan yang dihadapinya.
Perubahan memang wajar, namun disisi lain masih banyak guru senior yang terlalu kaku, monoton dan tak ingin berubah dalam mengajar.
Yah mungkin kedepan tak ada guru yang tak bisa komputer, tak ada guru yang tak dapat menggunakan peralatan multimedia dalam proses pengajarannya.
Semiga perjalanan dunia pendidikan Indonesia akan berubah sesuai generasi muda yang menguasai tekhnologi dan tidak gaptek. Semoga perjalanan dunia pendidikan akan menjadi lebih baik lagi.
Pada kenyataannya dunia pendidikan di Indonesia tak lepas dari peran guru dan tenaga kependidikan dalam ikut mencerdaskan bangsa. Beberapa kenyataan dilapangan menyebutkan betapa banyak guru yang tak sesuai dengan bidangnya dapat mengajar disekolah. Padahal untuk menjadi seorang guru diperlukan sebuah ketrampilan khusus dan kecerdasan dalam menangani anak didiknya. Tugas seorang guru tak semudah yang digambarkan. Dari membuatt sebuah program tahunan dan semester, menyiapkan kelengkapan mengajar agaknya tak asing di mata seorang guru.
Guru juga dituntut harus melek tekhnologi informasi. Sebenarnya dan idealnya, guru jaman sekarang harus menguasai betul apa itu tekhnologi multimedia, yang tentunya akan menjadikan pekerjaan guru sebagai pekerjaan yang menyenangkan. Namun di luaran sana banyak guru yang ternyata tak menguasainya. Bahkan untuk menggunakan komputer saja perlu belajar yang lama. Padahal sejatinya, sebagai seorang guru, multimedia dapat diterapkan dengan mudah sebagai sarana penyaluran ilmu kepada para siswa.
Dalam tangan terbalik, tak dimungkiri, banyak guru yang sudah menerapkan dunia tekhnologi digital dalam mengajarnya, bahkan guru di pedalaman dan pelosok negeri telah menguasainya.
Disisi kurikulum sendiri, guru dipusingkan dengan banyaknya perubahan dalam kurikulum. Entah CBSA, KTSP, maupun kurikulum 2013 yang tentunya membuat sebuah perubahan yang besar. Namun bagi seorang guru yang mumpuni, yang diperlukan bukan itu, tapi fasilitas yang baik sehingga guru dapat mengkreasikan dari fasilitas pendidikan yang dihadapinya.
Perubahan memang wajar, namun disisi lain masih banyak guru senior yang terlalu kaku, monoton dan tak ingin berubah dalam mengajar.
Yah mungkin kedepan tak ada guru yang tak bisa komputer, tak ada guru yang tak dapat menggunakan peralatan multimedia dalam proses pengajarannya.
Semiga perjalanan dunia pendidikan Indonesia akan berubah sesuai generasi muda yang menguasai tekhnologi dan tidak gaptek. Semoga perjalanan dunia pendidikan akan menjadi lebih baik lagi.
Langganan:
Postingan (Atom)