" Sebuah Catatan Kehidupan

SELAMAT DATANG - WELCOME - WILLKOMMEN

SELAMAT DATANG - WELCOME - SUGENG RAWUH - WILLKOMMEN - ترحيب

Presentasi Power Point PPT Seni Budaya kelas 8 SMP Ide dan struktur slide

 Berikut contoh PPT nya, silahkan anda membuatnya sesuai keinginan

Judul Slide 1:

    Judul: "Pengantar Seni Budaya"
    Subjudul: "Kelas 8 SMP"

Slide 2: Pendahuluan

    Definisi Seni Budaya
    Pentingnya Memahami Seni Budaya

Slide 3: Jenis Seni Budaya

    Seni Rupa
        Gambaran umum
        Contoh-contoh (Lukisan, Patung, dll.)
    Seni Pertunjukan
        Tarian
        Teater
        Musik

Slide 4: Seni Rupa

    Subjek Seni Rupa
    Teknik dan Gaya dalam Seni Lukis
    Contoh-contoh karya seni terkenal

Slide 5: Seni Pertunjukan

    Tarian Tradisional
        Contoh tarian dari berbagai daerah
    Teater
        Definisi teater
        Contoh pertunjukan teater
    Musik Tradisional
        Alat musik tradisional
        Jenis-jenis musik tradisional

Slide 6: Perkembangan Seni Budaya

    Sejarah Seni Budaya
    Pengaruh Perubahan Sosial dan Teknologi

Slide 7: Peran Seni Budaya dalam Masyarakat

    Mempertahankan Identitas Budaya
    Menghibur dan Mendidik
    Mendorong Kreativitas dan Inovasi

Slide 8: Aktivitas Belajar

    Proyek Seni Siswa
    Kunjungan ke Pameran Seni
    Workshop Seni

Slide 9: Evaluasi

    Metode Penilaian
    Pentingnya Partisipasi Aktif

Slide 10: Kesimpulan

    Merangkum Pokok-pokok Materi
    Dorongan untuk Menjelajahi Lebih Lanjut

Slide 11: Pertanyaan dan Diskusi

    Ajak peserta didik untuk bertanya atau berdiskusi

Pastikan untuk menyertakan gambar, diagram, dan elemen visual lainnya untuk membuat presentasi lebih menarik. Selain itu, sesuaikan isi presentasi dengan buku teks atau kurikulum yang digunakan di sekolah Anda. Semoga presentasi Anda sukses!

Tambahan definisi:

Definisi Seni Budaya

Seni budaya adalah segala bentuk ekspresi kreatif manusia yang mencerminkan identitas, nilai-nilai, kepercayaan, tradisi, dan pola pikir suatu kelompok masyarakat atau komunitas. Seni budaya mencakup berbagai macam bentuk seni, seperti seni rupa, seni pertunjukan (tari, teater, musik), sastra, arsitektur, dan lain sebagainya. Melalui seni budaya, suatu kelompok dapat mengekspresikan keunikannya, memperkuat ikatan sosial, dan mewariskan warisan budaya dari generasi ke generasi.

Dalam konteks pendidikan, pengajaran seni budaya biasanya bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya, mengembangkan apresiasi terhadap seni, dan membantu siswa mengembangkan keterampilan kreatif mereka. Seni budaya juga dapat menjadi sarana untuk memahami keragaman budaya di antara berbagai komunitas di dunia.

Pemahaman terhadap seni budaya memiliki beberapa manfaat penting, baik secara individu maupun sebagai bagian dari masyarakat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memahami seni budaya itu penting:

    Pemertahankan Identitas dan Warisan Budaya:
        Seni budaya mencerminkan nilai-nilai, kepercayaan, dan identitas suatu kelompok atau masyarakat. Memahami seni budaya membantu dalam mempertahankan dan melestarikan warisan budaya yang unik.

    Pengembangan Apresiasi dan Kritisisme:
        Pemahaman seni budaya membantu seseorang mengembangkan kemampuan untuk mengapresiasi dan mengevaluasi karya seni. Ini termasuk kemampuan untuk mengidentifikasi makna, teknik, dan nilai estetika suatu karya seni.

    Pengenalan terhadap Keragaman Budaya:
        Seni budaya adalah wujud ekspresi budaya yang beragam. Memahaminya membuka cakrawala seseorang terhadap keragaman budaya di dunia, memperkaya pengalaman individu dalam berinteraksi dengan masyarakat yang berbeda.

    Pemberdayaan Kreativitas dan Inovasi:
        Seni budaya merangsang kreativitas dan inovasi. Memahaminya dapat memberikan inspirasi bagi individu untuk mengembangkan keterampilan kreatif mereka, baik dalam seni itu sendiri maupun dalam bidang lain.

    Memupuk Rasa Empati dan Pengertian:
        Karya seni sering kali mencerminkan pengalaman manusia, emosi, dan tantangan kehidupan. Memahami seni budaya dapat membantu orang mengembangkan rasa empati dan pengertian terhadap pengalaman orang lain.

    Penguatan Ikatan Sosial:
        Kegiatan seni budaya, seperti pertunjukan seni atau pameran seni, sering kali menjadi sarana untuk memperkuat ikatan sosial dalam suatu masyarakat. Partisipasi dalam kegiatan seni dapat membangun komunitas dan meningkatkan rasa saling memiliki.

    Pendidikan yang Holistik:
        Pendidikan seni budaya membantu dalam memberikan pendidikan yang holistik, memperkaya pengalaman belajar siswa dengan menyertakan dimensi emosional, estetika, dan kreatifitas.

Memahami seni budaya, oleh karena itu, bukan hanya tentang mengenali bentuk-bentuk seni, tetapi juga tentang menghargai dan meresapi makna di baliknya, serta menghubungkannya dengan konteks sosial dan sejarah. Hal ini dapat memperkaya kehidupan individu dan kontribusi positif terhadap masyarakat secara keseluruhan.



Surat Keterangan PIP dari Sekolah contoh mudah

 PIP adalah program pemerintah untuk membantu anak anak Indonesia agar tetap sekolah. Berikut contoh surat keterangan yang biasanya disertakan oleh sekolah untuk mengkonfirmasi di Bank.

PEMERINTAH KABUPATEN BADUDU
DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN, DAN OLAHRAGA
SD NEGERI CIPIKA CIPIKI
 
Alamat : Jl Batu Kali Km 5, Watu Aji
Telp. (0274) 21212121

=============================================================
SURAT KETERANGAN AKTIVASI AKTIVASI REKENING SIMPEL PIP Nomor: 005/SDCC/CCC/VIII/2023
Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama    : INSAN MULIA, M.Pd
NIP    : 1-00000000000000
Jabatan    : Kepala Sekolah Satuan Pendidikan : SD CIPIKA CIPIKI

dengan ini menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini, adalah benar Peserta Didik  SD CIPIKA CIPIKI dan yang bersangkutan sebagai Penerima PIP Tahun 2023:

No    Nama Peserta Didik Tertera di SK    Kelas    Nomor Rekening
1.
2.
3.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk melakukan aktivasi rekening SimPel PIP di bank penyalur.

Watu Aji,02-08-2023
Kepala Satuan Pendidikan,





INSAN MULIA, M.Pd
NIP. 1-00000000000000

KIP Kuliah sebagai akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu - Apa dan bagaimana

KIP Kuliah adalah layanan kemudahan dari pemerintah dalam sektor bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa dan mahasiswa yang memiliki potensi prestasi namun berasal dari keluarga miskin dan dapat dikatakan tidak mampu untuk membiayai kuiah.

KIP yang merupakan singkatan dari Kartu Indonesia Pintar yang dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia pada akses bantuan biaya pendidikan di semua tingkatan pendidikan. KIP untuk masing masing jenjang pendidikan memberikan biaya bantuan yang berbeda beda. Untuk jenjang SD setiap siswa mendapatkan bantuan Rp. 250.000 hingga 450.000. Jenjang SMP mendapatkan bantuan Rp. 750.000 dan jenjang SMA mendapatkan Rp. 1.000.000. Semuanya didapatkan setiap tahun sekali.

KIP Kuliah diperuntukkan bagi jenjang taatan SLTA/ SMK/MAN dan Paket C bia memungkinkan.

Berikut langkah untuk mendaftarkan diri calon mahasiswa di KIP Kuliah:
1. Langkah pertama membuka situs kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau KIP Kuliah mobile apps berbasis android.
2. Setelah situs terbuka, daftar dan masukkan
a. Nomor Induk Kependudukan ( NIK).
b. Nomor Induk Siswa Nasional ( NISN )
c. Nomor Pokok Sekolah Nasional ( NPSN )
d. Email
Setelah validasi berhasil, sistem akan mengirimkan notifikasi di email calon mahasiswa
3. Untuk membuka yang sudah daftar, masukkan nomor Pendaftaran dan kode akses

Berikut ini pertanyaan terkait KIP Kuliah yang sering dilontarkan oleh netizen.

1. Q: Berapa penghasilan orang tua agar diterima sebagai penerima KIP Kuliah
A:

- Penghasilan gabungan orang tuan adalah 4 juta perbulan
- pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp.750.000(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

2. Q: Dapatkah calon mahasiswa dapat memilih  perguruan tinggi sesuai keinginan?
A: Ya, sepanjang terdapat dalam data di sistem Kemdikbud

3. Q: Biaya apa saja yang ditanggung oleh KIP Kuliah Merdeka?
A: KIP Kuliah Merdeka, selain terus menjamin penyaluran KIP Kuliah on going dan Bidikmisi on going sampai masa studi selesai. KIP Kuliah Merdeka semakin menjamin keberlangsungan kuliah dengan memberikan pembebasan biaya kuliah dan biaya hidup

4. Q: Apa yang didapatkan mahasiswa dengan adanya bantuan KIP Kuliah?
A: Setiap mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka di tahun 2022 akan mendapatkan jaminan biaya pendidikan yang dibayarkan langsung ke Perguruan tinggi berdasarkan Akreditasi Program Studi (Prodi). Mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka juga mendapatkan bantuan biaya hidup yang sepenuhnya merupakan hak mahasiswa sehingga ditransfer langsung ke rekening mahasiswa penerima. Bantuan biaya hidup dapat digunakan sepenuhnya oleh mahasiswa untuk memenuhi berbagai kebutuhan selama kuliah dan tidak boleh dimanfaatkan perguruan tinggi untuk tambahan biaya pendidikan apapun.

Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2022 Halaman 7 Biaya pendidikan diusulkan oleh Perguruan Tinggi kepada Puslapdik dengan besaran untuk Prodi dengan Akreditasi A maksimal sampai 12 juta, Akreditasi B maksimal sebesar 4 juta dan Akreditasi C maksimal sebesar 2,4 juta rupiah. Dengan jaminan biaya pendidikan ini, Perguruan tinggi tidak boleh lagi meminta mahasiswa untuk membayar tambahan biaya pendidikan. Di tahun 2022, biaya hidup mahasiswa juga diberikan dalam 5 klaster wilayah biaya hidup yaitu dari 800 ribu, 950 ribu, 1.1 juta, 1.25 juta dan 1.4 juta per bulan yang didasarkan pada hasil survei besaran biaya hidup kota/ kabupaten dan survei sosial ekonomi nasional oleh BPS

5. Q: Apakah persyaratan mendapatkan KIP Kuliah?
A: Penerima KIP Kuliah Merdeka adalah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau bentuk lain yang sederajat yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya;

Telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui semua jalur masuk Perguruan Tinggi Akademik dan Perguruan Tinggi Vokasi dan diterima di PTN atau PTS pada Program Studi yang telah terakreditasi secara resmi dan tercatat pada sistem akreditasi nasional perguruan tinggi.

Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi atau berasal dari
keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus yang didukung bukti dokumen yang sah;

6.  Q: Apakah yang menjadikan bukti bahwa penerima KIP Kuliah berasal dari keluarga miskin?
A: kepemilikan program bantuan pendidikan nasional dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP); atau
2. berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan
(PKH); atau
3. Keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS),
atau
4. mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan, atau
5. mahasiswa dari keluarga yang masuk pada Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dekilian beberapa hal yang dapat diuraikan sehubungan banyaknya informasi tentang KIP Kuliah. Untuk memahami secara lengkap anda dapat log on ke KIP KULIAH

Contoh informasi yang ada dalam Laporan Rapor Pendidikan Sekolah Dasar

Indikator yang terdapat dalam setiap laporan mengandung berbagai komponen data yang saling berkaitan satu sama lain. Tentu gak jauh juga terhadap data apa yang ada dalam Laporan Rapor di sekolah dasar. Berikut ini disampaikan hal yang terdapat dalam laporan tersebut.

Indikator

Kemampuan literasi.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Mahir.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Cakap.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Dasar.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Perlu Intervensi Khusus.
Kompetensi membaca teks informasi.
Kompetensi membaca teks sastra.
Kompetensi mengakses dan menemukan isi teks (L1).
Kompetensi menginterpretasi dan memahami isi teks (L2).
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks (L3).
Kemampuan numerasi.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Mahir.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Cakap.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Dasar.
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Perlu Intervensi Khusus.
Kompetensi pada domain Bilangan.
Kompetensi pada domain Aljabar.
Kompetensi pada domain Geometri.
Kompetensi pada domain Data dan Ketidakpastian.
Kompetensi mengetahui (L1).
Kompetensi menerapkan (L2).
Kompetensi menalar (L3).
Karakter.
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia.
Gotong Royong.
Kreativitas.
Nalar Kritis.
Kebinekaan global.
Kemandirian.
Proporsi GTK bersertifikat.
Proporsi GTK penggerak.
% guru penggerak.
% KS/wakil KS penggerak.
% pengawas penggerak.
Pengalaman pelatihan GTK.
Pengetahuan bidang studi (termasuk magang untuk SMK).
Pedagogi.
Manajerial.
Nilai uji kompetensi guru.
Kompetensi pedagogik.
Kompetensi profesional.
Kehadiran guru di kelas.
Kehadiran guru menurut laporan murid.
Kehadiran guru menurut laporan kepala sekolah.
Pemenuhan kebutuhan Guru.
Kualitas pembelajaran.
Manajemen kelas.
Dukungan afektif.
Aktivasi kognitif.
Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru.
Belajar tentang pembelajaran.
Refleksi atas praktik mengajar.
Penerapan praktik inovatif.
Kepemimpinan instruksional.
Visi-misi sekolah.
Pengelolaan kurikulum sekolah.
Dukungan untuk refleksi guru.
Iklim keamanan sekolah.
Kesejahteraan psikologis murid.
Kesejahteraan psikologis guru.
Perundungan.
Hukuman fisik.
Kekerasan seksual.
Narkoba.
Iklim Kesetaraan Gender.
Dukungan atas kesetaraan gender.
Iklim Kebinekaan.
Toleransi agama dan budaya.
Sikap Inklusif.
Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya.
Komitmen kebangsaan.
Iklim Inklusivitas.
Layanan disabilitas.
Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa.
Sikap terhadap disabilitas.
Fasilitas dan Layanan Sekolah untuk Siswa Disabilitas dan Cerdas Berbakat Istimewa.
Partisipasi warga sekolah.
Partisipasi orang tua.
Partisipasi murid.
Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu.
Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan.
Proporsi pembelanjaan non personil mutu pembelajaran.
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran.
Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring.
Indeks penggunaan platform SDS sumber daya sekolah - ketepatan waktu dan kelengkapan pelaporan.

Contoh Keseluruhan Perencanaan Berbasis Data Sekolah Dasar

PBD adalah singkatan dari Perencanaan Berbasis Data. Pengisian pada aplikasi ini memerlukan estimasi waktu yang relatif lama karena komponen yang diisikan sangat komplek. Lembar ini bertujuan untuk memberikan Gambaran lengkap tentang masalah yang ada di satuan pendidikan atau satdik, akar penyebabnya, serta cara membenahi akar masalah tersebut.    
                        
Lembar ini berisi seluruh akar masalah berdasarkan nilai terendah dari masing-masing indikator prioritas level 1.                             
Untuk melihat referensi kegiatan sebagai langkah konkret dari program Benahi, silakan buka dokumen Uraian kegiatan arkas yang terunduh bersama dengan dokumen ini.                            


Akar Masalah
Sebagian besar peserta didik dalam kategori dasar dan cakap terutama dalam hal kompetensi pada domain bilangan (36.86)*, kompetensi pada domain aljabar (32.5)*, kompetensi pada domain geometri (30.69)*, kompetensi pada domain data dan ketidakpastian (37.41)*, kompetensi mengetahui (L1) (44.63)*, kompetensi menerapkan (L2) (29.81)*, dan kompetensi menalar (L3) (29.81)*

*Angka dalam kurung "()" merupakan nilai domain tersebut

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi numerasi (Benahi 1)
Penguatan pembelajaran numerasi dengan menggunakan modul numerasi berbasis tema dan sumber lainnya di luar platform merdeka mengajar (Benahi 2)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait numerasi (Benahi 4)
Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran numerasi dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang terkait peningkatan numerasi sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)


Akar Masalah
Kepemimpinan instruksional

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi kepemimpinan Instruksional. (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait kepemimpinan instruksional. (Benahi 4)


Akar Masalah
Kualitas pembelajaran

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi kualitas pembelajaran (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait kualitas pembelajaran (Benahi 4)
Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam kualitas pembelajaran dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)


Akar Masalah
Kepemimpinan instruksional

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi kepemimpinan Instruksional (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait kepemimpinan instruksional (Benahi 4)


Akar Masalah
Toleransi agama dan budaya

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi Toleransi beragama dan budaya (Benahi 1)
"Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait Toleransi beragama dan budaya
 (Benahi 4)"
Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah, terutama terkait Toleransi beragama dan budaya (Benahi 6)
Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait Toleransi beragama dan budaya (Benahi 7)
Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait materi Toleransi beragama dan budaya (Benahi 10)


Akar Masalah
Nalar Kritis

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi karakter nalar kritis (Benahi 1)
Penguatan pembelajaran karakter nalar kritis dengan menggunakan sumber lain di luar platform merdeka mengajar (Benahi 2)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait karakter nalar kritis (Benahi 4)
Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran karakter nalar kritis dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang terkait peningkatan karakter nalar kritis sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)


Akar Masalah
Kebinekaan global

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi Kebhinekaan Global (Benahi 1)
Penguatan pembelajaran karakter Kebhinekaan Global dengan menggunakan sumber lain di luar platform merdeka mengajar (Benahi 2)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait karakter Kebhinekaan Global (Benahi 4)
Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran karakter Kebhinekaan Global dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang terkait peningkatan karakter Kebhinekaan Global sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)

Akar Masalah
Kesejahteraan psikologis guru

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi Kesejahteraan psikologis guru (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait Kesejahteraan psikologis guru (Benahi 4)
Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait Kesejahteraan psikologis guru (Benahi 7)


Akar Masalah
Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi refleksi pembelajaran. (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait kemampuan melakukan refleksi. (Benahi 4)
Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam kualitas pembelajaran dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah. (Benahi 5)



Akar Masalah
Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya (Benahi 4)
Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah, terutama terkait Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya (Benahi 6)
Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya (Benahi 7)
Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait materi Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya (Benahi 10)


Akar Masalah
Kemandirian

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi karakter Kemandirian (Benahi 1)
Penguatan pembelajaran karakter Kemandirian dengan menggunakan sumber lain di luar platform merdeka mengajar (Benahi 2)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait karakter Kemandirian (Benahi 4)
Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran karakter Kemandirian dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang terkait peningkatan karakter Kemandirian sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)

Akar Masalah
Sikap Inklusif

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi Sikap Inklusif (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait Sikap Inklusif (Benahi 4)
Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah, terutama terkait Sikap Inklusif (Benahi 6)
Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait Sikap Inklusif (Benahi 7)
Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait materi Sikap Inklusif (Benahi 10)


Akar Masalah
Kualitas pembelajaran

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi kualitas pembelajaran (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait kualitas pembelajaran (Benahi 4)
Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam kualitas pembelajaran dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)


Akar Masalah
"Sebagian besar peserta didik dalam kategori cakap dan dasar terutama dalam hal kompetensi membaca teks informasi (53.24)*, kompetensi membaca teks sastra (51.35)*, kompetensi mengakses dan menemukan isi teks (L1) (58.81)*, kompetensi menginterpretasi dan memahami isi teks (L2) (47.31)*, dan kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks (L3) (46.3)*

*Angka dalam kurung ""()"" merupakan nilai domain tersebut"


Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi literasi (Benahi 1)
Penguatan pembelajaran literasi dengan menggunakan modul literasi berbasis tema dan sumber lainnya di luar platform merdeka mengajar (Benahi 2)
Kegiatan membaca dan mendiskusikan beragam buku dari berbagai sumber dan genre secara rutin oleh guru dan siswa (Benahi 3)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait literasi (Benahi 4)
Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran literasi dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang terkait peningkatan literasi sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah,  contohnya, dengan penerapan kurikulum merdeka atau kurikulum darurat (Benahi 6)

Akar Masalah
Kepemimpinan instruksional

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi kepemimpinan Instruksional (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait kepemimpinan instruksional (Benahi 4)



Akar Masalah
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia (Benahi 1)
Penguatan pembelajaran karakter terkait tema Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dengan menggunakan sumber lain di luar platform merdeka mengajar (Benahi 2)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait karakter Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia (Benahi 4)
Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran karakter Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang terkait peningkatan karakter beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)

Akar Masalah
Gotong Royong

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi karakter gotong royong (Benahi 1)
Penguatan pembelajaran karakter gotong royong dengan menggunakan sumber lain di luar platform merdeka mengajar (Benahi 2)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait karakter gotong royong (Benahi 4)
Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran karakter gotong royong dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang terkait peningkatan karakter gotong royong sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)

Akar Masalah
Kesejahteraan psikologis murid

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi Kesejahteraan psikologis siswa (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait Kesejahteraan psikologis siswa (Benahi 4)
Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait Kesejahteraan psikologis siswa (Benahi 7)


Akar Masalah
Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi refleksi pembelajaran (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait kemampuan melakukan refleksi (Benahi 4)
Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam kualitas pembelajaran dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)


Akar Masalah
Kualitas pembelajaran

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi kualitas pembelajaran (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait kualitas pembelajaran (Benahi 4)
Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam kualitas pembelajaran dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)


Akar Masalah
Komitmen kebangsaan

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi Komitmen Kebangsaan (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait Komitmen Kebangsaan (Benahi 4)
Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah, terutama terkait Komitmen Kebangsaan (Benahi 6)
Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait Komitmen Kebangsaan (Benahi 7)
Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait materi Komitmen Kebangsaan (Benahi 10)



Akar Masalah
Hukuman fisik

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi Hukuman Fisik (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait Hukuman Fisik (Benahi 4)
Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait Hukuman Fisik (Benahi 7)



Akar Masalah
Kreativitas

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi kreativitas (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait karakter kreativitas (Benahi 1)
Penguatan pembelajaran karakter terkait tema kreativitas dengan menggunakan sumber lain di luar platform merdeka mengajar (Benahi 2)
Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran karakter kreativitas dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang terkait peningkatan karakter kreativitas sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)



Akar Masalah
Perundungan

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi Perundungan (Benahi 1)
"Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait Perundungan
 (Benahi 4)"
Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait Perundungan (Benahi 7)
Sekolah mengadopsi program ROOTS untuk pencegahan perundungan (Benahi 8)
Pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah terkait perundungan (Benahi 9)

Akar Masalah
Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi refleksi pembelajaran (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait kemampuan melakukan refleksi (Benahi 4)
Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam kualitas pembelajaran dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)


Akar Masalah
Kekerasan seksual

Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi Kekerasan Seksual (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait Kekerasan Seksual (Benahi 4)
Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait Kekerasan Seksual (Benahi 7)
Sekolah mengadopsi program ROOTS untuk pencegahan Kekerasan Seksual (Benahi 8)
Pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah terkait Kekerasan Seksual (Benahi 9)



Akar Masalah
Narkoba


Rekomendasi program
Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi Penyalahgunaan Narkoba (Benahi 1)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait Penyalahgunaan Narkoba (Benahi 4)
Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait Penyalahgunaan Narkoba (Benahi 7)
Pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah terkait Penyalahgunaan Narkoba (Benahi 9)

Ads By Google

ADVERTISEMENT