SELAMAT DATANG - WELCOME - WILLKOMMEN

SELAMAT DATANG - WELCOME - WILLKOMMEN - ترحيب
Tampilkan postingan dengan label SEKOLAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SEKOLAH. Tampilkan semua postingan

Contoh Proposal Beasiswa Inklusi Sekolah Dasar PLB Yogyakarta

KATA PENGANTAR

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT , karena atas limpahan karunia dan taufik serta hidayahnya Proposal Permohonan Beasiswa bagi anak berkebutuhan khusus ini dapat terselesaikan.
Proposal ini diajukan sebagai bentuk permohonan untuk mendapatkan beasiswa dari dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Bidang Pendidikan Khusus.
Kami sadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan namun diharapkan dapat memberikan gambaran sekaligus infomasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan.
Akhirnya kepada semua pihak kami sampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas segala bantuan sehingga proposal ini dapat tersusun sebagaimana yang diharapkan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bantul, Februari 2019

Penyusun,










BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyelenggaraan Layanan Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus pada dasarnya dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, diantaranya adalah pendekatan pendidikan segregasi, dimana anak berkebutuhan khusus (disabilitas) diberikan layanan pendidikan di sekolah khusus (SLB), dan pendidikan “mainstraming” dimana anak berkebutuhan khusus mendapatkan layanan pendidikan bersama- sama dengan siswa lainnya di sekolah regular yang kita kenal dengan pendidikan inklusif.
Peraturan daerah DIY tentang penyelenggaraan pendidikan berbasis budaya menyatakan bahwa penyelenggaraan dilaksanakan tanpa diskriminatif, afirmatif, dan inklusif. Sehingga kebijakan tersebut sejalan dengan praktek pendidikan yang diharapkan dalam system pendidikan nasional.
Undang- undang nomor 23 tahun 2014 tentang kewenangan daerah menyatakan bahwa kewenangan penyelenggaraan pendidikan menengah dan pendidikan khusus berada di provinsi, sejalan dengan hal tersebut maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai institusi yang menangani bidang Pendidikan di level DIY, Berkewajiban mengawal keterlayanan siswa berkebutuhan khusus di seluruh DIY dalam mengenyam pendidikan, baik siswa disekolah khusus (SLB) maupun yang berada di sekolah regular (SPPI).
Berdasarkan kondisi di atas, untuk mendukung optimalisasi belajar siswa berkebutuhan khusus yang ada di SD Wojo, Korwil Kecamatan Sewon perlu didukung dengan memberikan beasiswa pendidikan inklusif.


Contoh Jenis Layanan Bimbingan Konseling pada sekolah

BAB I
JENIS-JENIS LAYANAN BIMBINGAN

Beberapa jenis layanan dan kegiatan perlu dilakukan sebagai wujud penyelenggaraan pelayanan bimbingan terhadap siswa. Layanan dan kegitan pokok tersebut adalah:

a. Layanan Orientasi

Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa memahami lingkungan (seperti sekolah) yang baru dimasukinya untuk mempermudah dan memperlancar berperannya siswa di lingkungan yang baru.

b. Layanan Informasi

Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa menerima atau memahami informasi (seperti informasi pendidikan dan informasi pekerjaan) yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan.

c. Layanan Penempatan dan Penyaluran

Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat (misalnya penempatan / penyaluran di dalam kelas, kelompok belajar, ekstra kurikuler) sesuai dengan kondisi pribadi siswa (potensi/kemampuan, bakat dan minat)

d. Layanan Bimbingan Belajar

Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dan benar secara individu maupun kelompok, sesuai dengan kondisi pribadi siswa (bakat, minat, potensi/kemampuan).

e. Layanan Bimbingan Kelompok

Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah siswa secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan/informasi dari nara sumber tertentu (terutama dari pembimbing) yang berguna untuk menunjang kehidupannya sehari-hari.



Pembimbing perlu menyelenggarakan jenis-jenis layanan bimbingan dengan penyesuaian sepenuhya terhadap karakteristik siswa yang dilayani.



A. Isi Layanan Bimbingan

Layanan bimbingan hendaknya disesuaikan dengan sasaran layanan bimbingan. Serta sesuai dengan perkembangan siswa dalam aspek pribadi-sosial, pendidikan dan karier. Di samping itu harus diperhatikan pula kebutuhan siswa dari masing-masing tingkatan kelas. Dengan memperhatikan hal tersebut, isi layanan di SD adalah sebagai berikut :

a. Kelas Rendah (Kelas I, II, III)

1. Bimbingan Pribadi – Sosial

v Mengenal ciri-ciri yang ada di dalam diri sendiri

v Menunjukkan makna sikap terpuji dan tercela

v Mengenalkan cara hidup sehat dengan makan bergizi dan olah raga

v Mengenalkan ciri khusus orang lain

v Menggambarkan peran sebagai anggota keluarga di rumah

v Menjelaskan makna kerja sama

v Menggambarkan berbagai perasan dalam berbagai situasi

Contoh 17 Tata Tertib peserta Ujian Nasional Tahun 2017/2018 dalam format Microsoft Word

TATA TERTIB PESERTA UJIAN NASIONAL
SD MEKAR
TAHUN : 2017/ 2018

1. Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas ) menit sebelum UN dimulai.
2. Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik, kalkulator,
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian.
5. Peserta UN membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, pengaris, dan bolpoin berwarna hitam/biru serta kartu tanda peserta ujian.
6. Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.
7. Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta menanda tangani pernyataan “ Mengerjakan UN dengan jujur “
8. Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya kepada Pengawas Ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
9. Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
10. Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari Pengawas Ruang UN, serta tidak melakukan berulang kali.
11. Peserta UN yang memperoleh Naskah Soal yang cacat atau rusak, maka naskah soal LJUN tersebut diganti dengan satu set naskah soal cadangan yangterdapat di ruang tersebut atau di ruang lain.
12. Peserta UN yang tidak memperoleh naskah soal / LJUN karena kekurangan naskah, maka peserta yang bersangkutan diberi satu set naskah soal dan LJUN cadangan yang terdapat di ruang lain atau sekolah / madrasah yang terdekat :
13. Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait.
14. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UASBN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
15. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.
16. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang :
a. Menanyakan jawaban soal kepada siapapun;
b. Bekerjasama dengan peserta lain;
c. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;
e. Membawa Naskah Soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian ;
f. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
17. Khusus bagi peserta UN yang tuna netra diperbolehkan membawa alat bantu khusus (abakus) ke dalam ruang ujian.

Demikian 17 Tata tertib ujian sekolah tahun 2017/2018. Untuk format Microsoft Word dapat anda unduh DISINI

Contoh Administrasi Penilaian Kinerja Guru Golongan III dan IV lengkap dalam Aplikasi format Exel

PKG merupakan seperangkat administrasi penilaian kinerja guru yang terdiri dari beberapa penilaian mendasar tentang apa yang telah dilakukan guru dalam tugasnya mendidik siswanya. Penilaian tersebut di tuangkan dalam aplikasi yang berformat Exel dan siap diunduh untuk melancarkan proses penilaian guru. Atasan yang menilai dalam PKG adalah Kepala Sekolah. Sedangkan yang dinilai adalah guru bersangkutan.
Penilaian Kinerja Guru disusun atau dibuat persemester dan dimaksudkan sebagai tolak ukur kerja guru yang dinilai. Dalam aplikasi Exel yang mudah diisi kami hadirkan kepada anda yang mencari aplikasi PKG sebagai bagian dari roda kehidupan dalam pekerjaan Guru.
Data yang ada dalam aplikasi ini meliputi data sekolah secara lengkap, data guru secara lengkap dan komponene penilaian secara menyeluruh.
Adapun beberapa lembaran tersebut antara lain;
- Identitas,
- Halaman Cover,
- Lembar pengesahan,
- format 1C,
- Format 1D,
- lembar penilaian keprofesian,
- Lembar penguasaan materi keilmuan,
- Lembar kompetensi komunikasi dengan rekan sejawat, tenaga kependidikan, orangtua dan masyarakat,
- Lembar penilaian Obyektifitas, dan lembar kompetensi etos kerja guru.

Selengkapnya Aplikasi PKG yang dimaksud dapat diunduk DISINI. Anda harus men download aplikasi PKG ini untuk dapat melihat dan meng editnya melalui lay out Exel di komputer atau laptop anda, bukan melalui platform web di Google Drive.

Contoh Lembar Observasi dan pengamatan Kepala Sekolah Terhadap Guru yang disupervisi

Lembar Observasi/Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas

Nama Sekolah/Madrasah : ……………………………………………………………...
Nama Guru : ……………………………………………………………...
Kelas. Semester : ……………………………………………………………...
Identitas Mata Pelajaran: ……………………………………………………………...
Hari/Tanggal Supervisi Akademik    : …………………………………………………………

Petunjuk :
Berikut ini disajikan poin-poin berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran. Berilah tanggapan sesuai dengan apa yang Saudara amati, dnegan memberi tanda cek (v) pada kolom pilihan
Ketentuan (v) adalah sebagai berikut :
5 : dilakukan dengan sangat baik
4 : dilakukan dengan baik
3 : cukup dilakukan dengan baik
2 : kurang baik dilakukan
1 : tidak dilakukan

ELEMEN PENGAMATAN

A. Kegiatan Pendahluan

1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran

2. Guru melakukan kegiatan apersepsi (mengajikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

4. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dari berbagai sumber.

2. Guru memilih dan menggunakan media dan sumber belajar dengan tepat.

3. Guru menggunakan metode dengan tepat (mengacu pada karakteristik materi dan siswa).
]
4. Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar lain.

5. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya.

6. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajran

7. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio atau lapangan.


Elaborasi


1. Guru membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.

2. Guru memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru, baik secara lisan, maupun tertulis

3. Guru memberikan kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut

4. Guru memfasiltasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan dan kolaboratif

5. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.

6. Guru memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan, baik secara lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok

7. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.

8 Guru memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, festival, serta produk yang dihasilkan.

9 Guru memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik

Konfirmasi

1 Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

2 Memberikan latihan pengembangan untuk mengaplikasikan hasil eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi

3 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi & elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber

4 Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.

5 Guru berfungsi sebagai nara sumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar.

6 Guru membantu menyelesaikan masalah .

7 Guru memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi.

8 Guru memberi informasi untuk berekplorasi lebih jauh.

9 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif 

C Kegiatan Penutup

1. Guru bersama-sama dengan peserta didik/dan atau sendiri membuat rnagkuman /simpulan pelajaran

2. Memberikan latihan pengembangan untuk mengaplikasikan hasil eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi

3. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

4. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

5. Guru memberikan tugas untuk diselesaikan di rumah.

6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

D.Penilaian

1 Guru melaksanakan penilaian hasil belajar

2 Guru menyampaikan kompetensi yang telah dicapai kepada siswa

3 Guru memberikan tugas mandiri kepada siswa

1. Sajian isi materi pembelajaran terorganisasi dengan tepat (mudah ke sulit, sederhana, ke kompleks, dsb)
2. Antusias siswa
3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut dan/atau mengikuti langkah-langkah pembelajaran yang direncanakan .
4. Penggunaan waktu sesuai yang direncanakan.
5. Menggunakan bahasa yang santun, komunikatif, baik dan benar.
Rekomendasi :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Sumber: BPU TINGKAT I KS/M


Kepala Sekolah/Madrasah Guru yang disupervisi


NIP.…………………… NIP. ………………


Keterangan: Pada bagian kanan di beri kolom nilai berupa tabel skor 1-5


Kalender Akademik Sekolah 2016/2017 dan hari belajar efektif

KALENDER AKADEMIK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

A. SEMESTER I
Juli 2016 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 3 10 17 24/31
Senin 4 11 18 25 18 sd 20 MOS
Selasa 5 12 19 26
Rabu 6 13 20 27
Kamis 7 14 21 28
Jumat 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30 HBE = 9 hari

Agustus 2016 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22 29 13 Rapat bulan
Selasa 2 9 16 23 30
Rabu 3 10 17 24 31
Kamis 4 11 18 25
Jumat 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27 HBE = 26 hari

September 2016 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 4 11 18 25
Senin 5 12 19 26 10 Rapat bulan
Selasa 6 13 20 27 15 PHBI/Kurban
Rabu 7 14 21 28 25 sd 30 UTS I
Kamis 1 8 15 22 29
Jumat 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24 HBE = 24 hari

Oktober 2016 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 2 9 16 23 30
Senin 3 10 17 24 31 8 Rapat bulan
Selasa 4 11 18 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jumat 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29 HBE = 26 hari

November 2016 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28 12 Rapat bulan
Selasa 1 8 15 22 29 25 Hari Guru
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24
Jumat 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26 HBE = 25 hari


Desember 2016 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 4 11 18 25
Senin 5 12 19 26 1 sd 7 UAS Semt I
Selasa 6 13 20 27 17 Penerimaan Rapor Semt I
Rabu 7 14 21 28
Kamis 1 8 15 22 29
Jumat 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24 31 HBE = 13 hari


A. SEMESTER II

Januari 2017 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 1 8 15 22 29
Senin 2 9 16 23 30 14 Rapat bulan
Selasa 3 10 17 24 31
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jumat 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28 HBE = 26 hari

Februari 2017 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 5 12 19 26
Senin 5 13 20 27 11 Rapat bulan
Selasa 7 14 21 28
Rabu 1 8 15 22
Kamis 2 9 16 23
Jumat 3 10 17 24
Sabtu 4 11 18 25 HBE = 24 hari

Maret 2017 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 5 12 19 26
Senin 6 13 20 27 4 Rapat bulan
Selasa 7 14 21 28 6 sd 11 UTS Semt II
Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 2 9 16 23 30
Jumat 3 10 17 24 31
Sabtu 4 11 18 25 HBE = 27 hari

April 2017 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 2 9 16 23/30
Senin 3 10 17 24 8 Rapat bulan
Selasa 4 11 18 25 28,29 Ujian Praktek
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jumat 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29 HBE = 25 hari

Mei 2017 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22 29 3 sd 6 UASDA Praktek
Selasa 2 9 16 23 30 15 sd 17 UASDA Utama
Rabu 3 10 17 24 31 18 sd 20 UASDA Sekolah
Kamis 4 11 18 25 22 sd 27 Ujian Sek Susulan
Jumat 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27 HBE = 25 hari

Juni 2017 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 4 11 18 25
Senin 5 12 19 26 2 sd 8 UKK
Selasa 6 13 20 27 13 Rapat Kenaikan Kelas
Rabu 7 14 21 28 17 Penerimaan Rapor
Kamis 1 8 15 22 29
Jumat 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24 HBE = 13 hari

KETERANGAN  : KALENDER SD (UMUM)
1. 1  s.d. 9 Juli 2016 : Libur Kenaikan kelas
2. 6  dan  7  Juli 2016 : Hari Besar Idul Fitri 1437 H
3. 11  s.d. 16 Juli 2016 : Hari libur Idul Fitri 1437 H Tahun 2016
4. 18  s.d.  20  Juli 2016 : Hari-hari pertama masuk sekolah
5. 17  Agustus  2016 : HUT Kemerdekaan Republik Indonesia
6. 12  September  2016 : Hari Besar Idul Adha 1437 H
7. 2 Oktober 2016 : Tahun Baru Hijjriyah 1438 H
8. 25  November  2016 : Hari Guru Nasional
9. 1 s.d. 7 Desember 2016 : Ulangan Akhir Semester 
10. 12  Desember  2016 : Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H
11. 14 s.d. 16 Desember 2016 : Porsenitas
12. 17  Desember  2016 : Penerimaan Laporan Hasil Belajar (LHB)
13. 19 s.d. 31 Des 2016 : Libur Semester Gasal
14. 25  Desember  2016 : Hari Natal 2016
15. 1 Januari 2017 : Tahun Baru 2017
16. 1 Mei 2017 : Libur Hari Buruh Nasional tahun 2017
17. 2 Mei 2017 : Hari Pendidikan Nasional tahun 2017
18. 15 s.d. 17 Mei 2017 : Ujian Sekolah Mapel Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA
19. 18 s.d. 20 Mei 2017 : Ujian Sekolah Mapel Lainnya
20. 22 s.d. 27 Mei 2017 : Ujian Sekolah Susulan
21. 1 Juni 2017 : Libur Hari Lahir Pancasila
22. 2 s.d. 7  Juni  2017 : Ulangan Kenaikan Kelas
23. 17 Juni 2017 : Penerimaan Laporan Hasil Belajar (Kenaikan Kelas)
24. 19 Juni s.d. 15 Juli  2017 : Libur Idul Fitri dan Libur Kenaikan Kelas


Untuk detail jadwal dalam format microsoft words dapat diunduh disini

Apa itu Aplikasi Dapodik dan Mengapa Penting dalam dunia pendidikan?

Aplikasi dapodik adalah software pendidikan yang merupakan kolaborasi input pokok data pendidikan menyeluruh terhadap satuan pendidikan formal. Aplikasi dapodik dibuat untuk menyediakan data update terbaru pada satuan pendidikan tertentu.

Aplikasi dapodik dirilis oleh kemendikbud dan versinya selalu diperbaharui setiap satu semester. Lalu apa saja isi dari dapodik tersebut?.

Isi dari dapodik meliputi segala informasi pokok yang ada dalam satuan pendidikan. Sebagai contoh sebuah Sekolah Dasar A melakukan aktivasi dapodik melalui aplikasi unduhan dari Kemendikbid. Lalu operator yang ditunjuk menginputkan data demi data. Data secara rinci adalah:

- Data profil sekolah meliputi semua informasi yang berkenaan dengan keadaan dan identitas sekolah, mulai nama sekolah, nomor NPSN, jenjang pendidikan, status sekolah dan tahun berdiri. Selain itu data pokok lainnya adalah lokasi sekolah, SK pendirian, Akreditasi, No rek. BOS, nomor telephone, e-mail dan website. Selain itu terdapat data periodik yang harus selalu di update setiap bulan sekali. Data periodik pada aplikasi dapodik mencakup keadaan dan sumber listrik, akses internet dan beberapa data pendukung lainnya.

Mencari tugas sekolah di internet dari berbagai mata pelajaran

Mengakhiri tahun ajaran 2012/2013 dan mengawali tahun pelajaran 2013/2014 tentunya semua komponen sekolah disibukkan dengan berbagai hal yang berhubungan dengan tugas masing masing komponen. Salah satu yang menarik perhatian kita semua adalah bahwa siswa dalam mengakhiri tahun pelajaran ini, memiliki tugas sekolah yang banyak yang terdiri dari berbagai mata pelajaran, dari mulai matematika, Sains, Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Geografi, Fisika, ataupun Kimia, tentunya saai ini sangat mudah dilakukan.

Berbagai sumber di Internet contohnya, banyak menginspirasi siswa yang sedang mencari tugas sekolah yang dibebankan pada mereka. Banyak hal yang dapat dicari di Internet sebagai media yang sangat luas, yang banyak memberikan kemudahan kepada siswa yang sedang ribut dalam mencari tugas yang diinginkan.

Contoh definisi ringkasan,tema dan pesan beserta contoh soal

Ringkasan adalah hasil meringkaskan; ikhtisar; singkatan cerita.
Tema adalah pokok pikiran/dasar cerita
Pesan adalah perintah, permintaan, nasihat, amanat yang disampaikan orang lain.

Bacalah contoh paragraf di bawah ini!

Musim hujan telah tiba. Air tergenang di mana-mana. Nyamuk suka bersarang di air yang menggenang. Lama-lama nyamuk mengancam kesehatan manusia. Sebaik-nya, air yang menggenang kita atasi sebelum nyamuk bersarang.

contoh soal :

Contoh definisi dan soal yang berhubungan dengan petunjuk

Petunjuk adalah Ketentuan yang memberi arah atau bimbingan bagaimana sesuatu harus dilakukan ( pedoman )

1. Carilah kemasan obat yang berbentuk botol dan tablet yang masih lengkap dengan petunjuk pemakaiannya !
2. Tulislah petunjuk penggunaan obat tersebut sesuai dengan tingkatan umurnya !
3. Tulislah nama anggota keluargamu beserta umurnya !
4. Jika seluruh anggota keluargamu itu sakit maka petunjuk penggunggunaan obat yang mana yang harus diminum , tulislah sesuai dengan umurnya masing – masing !

Contoh soal yang berhubungan dengan petunjuk

Contoh definisi dari Bacaan atau wacana

Bacaan atau wacana adalah satuan gagasan (gramatik)yang terlengkap didalamnya terdapat penyapa, pesapa, dan amanat.

Bacaan diuraikan atas beberapa masalah yang menyangkut (apa,siapa,mengapa,bagaiman,kapan,berapa).

Setiap masalah diuraikan dalam bentuk paragraf. Dengan kata lain satu paragraf mengandung ide pokok (gagasan)dengan satu kalimat utama/pokok dan beberapa kalimat penjelas.

Beberapa kalimat tanya dengan kata tanya

Contoh konsep dan definisi paragraf dan antonim

Beberapa siswa terkadang mencari sebuah pengertian dari sebuah paragraf. Paragraf adalah gabungan beberapa kalimat yang memiliki satu kesatuan gagasan atau ide . Di dalam sebuah paragraf terdapat satu gagasan atau ide pokok.ide pokok terdapat dalam kalimat utama.Kalimat utama biasanya terdapat di awal atau akhir paragraf.

Ciri-ciri paragraf yang baik :
1. Memiliki kesatuan paragraf yaitu hanya terdapat satu ide pokok yang diwujudkan dalam kalimat utama.

2. Memiliki kepaduan paragraf yaitu antar bagian kalimat mempunyai susunan yang logis atau padu.

Contoh gambar benda yang ada di lingkungan sekolah

Dalam mecari sebuah inspirasi pengajaran, pembuatan soal, dan pembuatan RPP terkadang seorang pengajar atau guru kesulitan untuk mencari gambar yang berhubungan dengan lingkungan sekolah. Berikut kami menghadirkannya untuk Anda. Bila anda akan menggunakan gambar ini, mohon untuk mencantumkan link dari website ini agar dapat bermanfaat bagi semua pihak.


Contoh deskripsi skenario pendampingan EDS, MSPD dan SPMP

SKENARIO PENDAMPINGAN EDS, MSPD DAN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Deskripsi :

1.Penyiapan Bahan Pendampingan dan Supervisi
Kegiatan ini ditujukan untuk menyusun bahan supervisi dan pendampingan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) meliputi :

a.Penguatan Model Penjaminan Mutu Pendidikan

b.Strategi membangun Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

c.POS Implementasi SNP
Peserta kegiatan ini adalah pengawas, WI, dan Staf LPMP

Contoh urutan daftar indikator manajemen sekolah dari berbagai sisi dan komponen

Berikut adalah daftar komponen manajemen sekolah dilihat dari berbagai komponen penunjangnya


1 Kurikulum


Tersedia kurikulum tingkat satuan pendidikan semua kelas dan semua mata pelajaran.

Terlaksananya kurikulum tingkat satuan pendidikan semua kelas dan semua mata pelajaran.

Daya serap kurikulum tingkat satuan pendidikan semua kelas dan semua mata pelajaran.

2 Kesiswaan

Tersedia data siswa terpilah mulai kelas 1 s/d kelas 6.

Meningkatnya angka partisipasi kasar.

Meningkatnya angka partisipasi murni.

Meningkatnya angka putus sekolah.

Ads By Google

ADVERTISEMENT