TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Modul 1 kegiatan Belajar 2
A. PENDAHULUAN
Dalam dunia ini pendidikan dan pengajaran fokus utamanya adalah peserta didik. Fokus perhatian ini baik secara individu maupun secara kelompok di tingkat pra-sekolah, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Adapun fokus perhatian ini ditunjukkan kepada peserta didik, karena mereka merupakan bagian terpenting dalam duni pendidikan dan pengajaran. Tanpa mengesampingkan faktor-faktor lain, tapi peserta didiklah yang paling utama kita fokuskan perhatian.
Beberapa perhatian kepada anak didik diantaranya adalah :
Kasih sayang, hak-hak peserta didik serta kebutuhan lain anak didik di dalam dunia pendidikan dan pengajaran.
1. Prinsip-prinsip dasar perkembangan menurut Carol Gestwick (1995) diantaranya adalah :
- Dalam perkembangan terdapat urutan-urutan yang dapat menantang fase berikutnya dan semestinya.
- Perkembangan pada suatu tahap merupakan landasan bagi perkembangan berikutnya
- Dalam perkembangan butuh waktu-waktu yang optimal, dan menunjukkan kesiapan yang harus dikenai melalui pengamatan yang cermat
- Perkembangan merupakan hasil interaksi faktor-faktor biologis dan faktor lingkungan belajar
- Perkembangan maju berkelanjutan merupakan kestuan yang saling berhubungan dengan aspek fisik, kognitif, emosional dan social
- Setiap perkembangan individu merupakan waktu masing-masing
- Perkembangan berlangsung dari yang sederhana lalu kesuatu yang besifat kompleks.
2. Hakikat Pengalaman Belajar
Menurut para ahli yang dimaksud belajar adalah perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalaman yang diperolehnya. Perubahan perilaku mencakup beberapa aspek diantaranya adalah :
- Aspek pertumbuhan afektif, kognitif dan psyco motorik. Perubahan-perubahan pertumbuhan yang dimaksud adalah perubahan dari pelajar dan pengalaman. Menurut Bandura (1969) upaya-upaya yang dilakukan untuk mengintegrasikan teori belajar agar lebih paham melalui pengadilan perilaku diantaranya :
a. Stimulus Control
Banyak perilaku manusia muncu di bawah pengendalian langsung dari peristiwa-peristiwa stimulus eksternal, misalnya bersin, bernafas, mengedipkan mata. Ada kalanya perasaan takut, tetapi karena peristiwa itu diulang-ulang seseorang menjadi berani.
b. Outcome Control
Perilaku manusia dikendalikan oleh hasil yang telah diraih. Beberapa contoh hasil kerja misalnya memperoleh ketenaran, kebahagiaan dan persahabatan. Hasil itulah yang akan mengendalikan seseorang dalam berperilaku.
c. Symbolic Conrol
Perilaku manusia dikendalikan oleh rangsangan dari luar maupun dari hasil yang diraih. Perilaku-perilaku di bawah pengendalian simbolik. Perilaku yang diamksud adalah perilaku yang diarahkan dari rangkaian kata-kata yang dibuat oleh perilaku itu sendiri, dan berupa simbol-simbol.
3. Kaitan Perkembangan Dengan Pengalaman Belajar
Gaya belajar adalah kunci untuk mengembangkan dirinya dalam pekerjaan. Mengetahui modalm yang dimiliki sangat perlu untuk menjalin komunikasi antara satu dengan yang lain. Kondisi seseorang berbeda-berbeda dalam menyerap perdidikan / belajar memperoleh informasi. Modal yang dimiliki seseorang diantaranya adalah visual-penglihatan, auditorial-pendengaran dan kinestik-melalui gerak dan sentuhan. Melalui modal seseorang yang kita ketahui, seseorang akan mudah menyerap informasi dari fihak lain (Bobbi De Porter, 1992). Pendapat itu juga diperkuat oleh Michael Grinder (1991).
4. Anak Berkembang Sebagai Pribadi yang Utuh
Suatu perbedaan yang amat mencolok antara sekolah tradisional dengan sekolah mdern. Pada sekolah tradisional hanya mengutamakan perkembangan intelektual dan kurang memperhatikan perkembangan-perkembangan lain, seperti perasaan (emosional, etika, estetika, olah raga, kesenian dan ketrampilan) non akademis. Pada sekolah modern memperhatikan perkembangan itu tidak hanya satu / dua sisi melainkan secara keseluruhan, sehingga perkembangan pribadi dapat tumbuh seimbang dan utuh. Mulai dari intelektual, emosional, kesenian, ketangkasan dan olah raga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar