Contoh Pengisian Lembar Kerja di aplikasi online ARKAS

Berikut adalah beberapa contoh pengisian pada aplikasi ARKAS yang merupakan singkatan dari Aplikasi Rencana Kegiatan Sekolah Lembar ini dapat menjadi rujukan atau inspirasi saat mengisi rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.

\
Langkah-langkah menggunakan Lembar Kerja ARKAS adalah sebagai berikut:"                                        
1. Masukkan benahi yang sudah dipilih dalam dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT).
RKT ini dapat berasal dari hasil otomasi yang sudah direview dan diedit oleh satuan pendidikan.                                    
2. Masukkan kegiatan dari dokumen RKT yang sudah difinalisasi oleh satuan pendidikan.
Kegiatan yang dimasukkan adalah kegiatan yang membutuhkan biaya dalam pelaksanaannya.
Kegiatan yang tidak membutuhkan biaya tetap dilaksanakan meski tidak dimasukkan dalam ARKAS.                                    
3. Kolom Program dan Sub Program tidak perlu diisi oleh Satuan Pendidikan karena akan otomatis terisi ketika satuan memasukkan kegiatan.
                                    
4. Dikarenakan kegiatan yang ada dalam ARKAS saat ini sebagian besar masih bersifat umum, maka perlu ada ada penjelasan yang lebih spesifik dalam kolom penjelasan kegiatan. Misalnya, Kegiatan: Peningkatan Kualitas Guru Kelas, Mata Pelajaran; Penjelasan: Pelatihan guru kelas dan mata pelajarn terkait literasi, numerasi, dan karakter                                    
5. Deskripsi kegiatan diisi barang dan jasa yang akan digunakan atau dibelanjakan untuk mendukung kegiatan                                    
6. Jumlah adalah jumlah barang dan jasa yang akan dibelanjakan                                    
7. Satuan adalah satuan dari jumlah yang sebelumnya diisikan (misalnya: Rim, kotak, lusin, dll)                                    
8. Harga satuan adalah harga barang dan saja untuk setiap satuan                                    
9. Total adalah perkalian antara jumlah dan harga satuan                                    

Berderet informasi data yang ada adalah:

Nomor
- Benahi
- Benahi yang dipilih dalam RKT
- Program Dari SNP, otomatis
- Sub Program
- Klasifikasi kegiatan BOS, otomatis
- KegiatanKegiatan ARKAS
- Penjelasan Kegiatan
- Deskripsi Kegiatan
- Rincian Belanja
- Jumlah Satuan
- Harga Satuan
- Total

Contoh Kegiatan ARKAS pada Aplikasi Rencana Kegiatan Sekolah Online

Setiap sekolah tentunya setiap tahun sekali mengadakan hajatan pembuatan berbagai konsep dan data pada berbagai aplikasi diantaranya Aplikasi ARKAS. Berikut ini adalah contoh kegiatan ARKAS  yang terdapat pada Aplikasi Rencana Kegiatan Sekolah Online
 

Nama Kegiatan:
Peningkatan Kualitas Guru Kelas, Mata Pelajaran

Penjelasan Kegiatan:
Guru mengunduh dan menggunakan platform Merdeka Mengajar secara rutin untuk meningkatkan kompetensi sesuai kebutuhannya.


Nama Kegiatan:
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah

Penjelasan Kegiatan:
Kepala Sekolah mengunduh dan menggunakan platform Merdeka Mengajar secara rutin untuk meningkatkan kompetensi sesuai kebutuhannya.


Nama Kegiatan:
Pembayaran Langganan Internet

Penjelasan Kegiatan:
Pemasangan internet dan pembayaran biaya berlangganan internet untuk membantu guru dan kepala sekolah dalam melakukan peningkatan kompetensi secara daring. Guru dan kepala sekolah dapat bersama-sama menggunakan fasilitas internet untuk mengakses berbagai fitur yang menunjang kompetensi diri.


Nama Kegiatan:
Peningkatan Kualitas Guru Kelas, Mata Pelajaran

Penjelasan Kegiatan:
Pengadaan berbagai referensi untuk guru dan siswa yang dapat menunjang pembelajaran, pengembangan minat baca, dan upaya peningkatan kompetensi literasi dan numerasi untuk siswa, guru dan kepala sekolah.


Nama Kegiatan:
Peningkatan Kualitas Guru Kelas, Mata Pelajaran

Penjelasan Kegiatan:
Peningkatan kompetensi untuk pembelajaran literasi dan numerasi perlu dilakukan guru berbagai mata pelajaran. Peningkatan kualitas ini dapat dilakukan secara daring maupun luring, secara berkelompok atau individu.


Nama Kegiatan:
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah

Penjelasan Kegiatan:
Peningkatan wawasan pembelajaran literasi dan numerasi kepala sekolah perlu dilakukan dengan berbagai cara, baik secara daring maupun luring, secara berkelompok mapun individu. Tujuan utamanya adalah agar kepala sekolah dapat mengembangkan kebijakan yang mendukung peningkatan kompetensi literasi dan numerasi siswa.


Nama Kegiatan:
Pemberdayaan Perpustakaan

Penjelasan Kegiatan:
Optimalisasi peran perpustakaan sebagai sentra pembelajaran literasi, di antaranya dengan menyelenggarakan kegiatan, forum, dan/atau program diskusi dan membuat karya berbasis buku bacaan sesuai minat, konteks, atau topik tertentu.


Nama Kegiatan:
Pemeliharaan atau Pengadaan Buku/Koleksi Perpustakaan

Penjelasan Kegiatan:
Penambahan dan/atau perawatan buku dan koleksi perpustakaan.



Nama Kegiatan:
Peningkatan Kualitas Guru Kelas, Mata Pelajaran

Penjelasan Kegiatan:
Guru dan kepala sekolah belajar bersama dalam komunitas belajar di sekolah secara rutin 2-4 kali setiap bulannya. Agenda pertemuan di antaranya mendiskusikan permasalahan atau peningkatan kualitas pembelajaran, iklim keamanaan sekolah, dan peningkatan kompetensi guru secara umum.



Nama Kegiatan:
Kegiatan KKG/MGMP atau KKKS/MKKS

Penjelasan Kegiatan:
Komunitas belajar merupakan kelompok pendidik, tenaga kependidikan, serta anggota masyarakat lainnya, dan dapat berwujud MGMP/KKG, KKKS/MKKS, atau lainnya. Guru dan kepala sekolah juga dapat aktif berkegiatan dalam MGMP/KKG atau MKKS/KKKS untuk meningkatan kompetensi diri melalui interaksi bersama rekan sejawat.


Nama Kegiatan:
Pelaksanaan Monitoring Kegiatan Belajar Mengajar

Penjelasan Kegiatan:
Proses refleksi adalah kegiatan mengingat kembali dan menilai strategi yang sudah dilakukan dalam proses pembelajaran. Tujuannya yaitu untuk mengidentifikasi praktik baik dan hal-hal yang perlu diperbaiki serta strategi yang perlu dilakukan oleh guru dan kepala sekolah.

Secara mandiri, guru dapat melakukan proses refleksi bersama peserta didik setiap selesai satu tujuan pembelajaran. Kepala sekolah bisa berefleksi bersama guru setidaknya satu semester sekali, serta dapat melibatkan orang tua siswa atau pemangku kepentingan agar proses refleksi dapat lebih bermakna.

Kegiatan refleksi juga dapat dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan, misalnya sebagai fasilitator yang memandu proses refleksi.


Nama Kegiatan:
Penyusunan Kurikulum

Penjelasan Kegiatan:
Di tingkat satuan pendidikan, kurikulum yang dikembangkan adalah kurikulum operasional satuan pendidikan. Tercakup di dalamnya yaitu pengembangan perencanaan pembelajaran dan asesmen; misalnya alur tujuan pembelajaran atau silabus, rencana pembelajaran dan asesmen, perencanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, pengembangan modul ajar dan modul projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, dan lainnya.


Nama Kegiatan:
Kegiatan KKG/MGMP atau KKKS/MKKS

Penjelasan Kegiatan:
Pelatihan terkait iklim keamanan dan iklim kebhinekaan: kesetaran gender, kekerasan seksual, perundungan, intoleransi, dan narkoba dapat diberikan di kegiatan KKG/MGMP atau KKKS/MKKS.


Nama Kegiatan:
Peningkatan Kualitas Guru Kelas, Mata Pelajaran

Penjelasan Kegiatan:
Peningkatan kualitas guru terkait iklim keamanan: kesetaraan gender, kekerasan seksual, perundungan, intoleransi, dan narkoba.


Nama Kegiatan:
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah

Penjelasan Kegiatan:
Peningkatan kompetensi kepala sekolah terkait iklim keamanan: kesetaraan gender, kekerasan seksual, perundungan, intoleransi, dan narkoba.


Nama Kegiatan:
Pengembangan Sekolah Sehat, Sekolah Aman, Sekolah Ramah Anak, Sekolah Inklusi, Sekolah Adiwiyata dan Aejenisnya

Penjelasan Kegiatan:
Adopsi Program Roots dapat dimasukkan ke dalam pengembangan sekolah aman, sekolah ramah anak, dan sekolah inklusi bertujuan untuk menciptakan sekolah yang bebas dari kekerasan, termasuk perundungan.


Nama Kegiatan:
Pembuatan Program Kerja Kepala Sekolah

Penjelasan Kegiatan:
Pembuatan dan pelaksanaan peraturan pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah dapat diwujudkan melalui program kerja kepala sekolah yaitu:
1. Pencegahan kekerasan termasuk kekerasan seksual, perundungan, intoleransi dan penggunaan narkoba
2. Penanganan kekerasan melalui pembentukan tim khusus penanganan kekerasan, penyediaan kanal aduan dan berjejaring dengan lembaga lain seperti UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) dan pekerja sosial untuk melakukan penanganan kasus-kasus kekerasan yang membutuhkan konseling, bantuan hukum, bantuan sosial, dan penanganan kasus lebih lanjut.

Nama Kegiatan:
Pengembangan Pendidikan Karakter/Penumbuhan Budi Pekerti, dan Kegiatan Program Pelibatan Keluarga di Sekolah

Penjelasan Kegiatan:
Kegiatan pembelajaran dan kesiswaan dengan menonton dan berdiskusi tentang kebhinekaan global, toleransi, keberagaman dan keberagaman fisik untuk siswa dan guru, kekerasan seksual, dan perundungan dapat dimasukkan ke dalam aktivitas pengembangan pendidikan karakter/penumbuhan budi pekerti.

Contoh soal penilaian Tengah Semester Mata Pelajaran PKn Kelas 6 SD TA 2022/2023

Aha, soal berikut ini adalah contoh penilaian tengah semester di semester genap. Pada soal berikut ini terdapat 10 soal dalam mode pilihan ganda. 

1. Tindakan yang mencerminkan pengamalan sila pertama Pancasila adalah … .
A. menjenguk teman yang sakit
B. memilih ketua kelas dengan musyawarah
C. menggunakan tas bermotif batik untuk ke sekolah
D. memberi kesempatan teman yang berbeda agama untuk menjalankan ibadah

2. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila antara lain … .
A. percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa
B. menolong orang yang sedang terkena musibah
C. musyawarah dalam mengambil suatu keputusan
D. mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban

3. Manfaat musyawarah yang dilakukan dalam lingkungan masyarakat agar tidak terjadi … .
A. perpecahan
B. perdamaian
C. kerukunan
D. persatuan

4. Rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa merupakan perwujudan pengamalan Pancasila sila yang memiliki lambang … .
A. bintang
B. rantai
C. pohon beringin
D. Kepala banteng

5. Berikut merupakan perilaku yang mencerminkan sosok pemimpin yang baik yaitu … .
A. Adil, bertanggungjawab, dan berjuang sendiri
B. Bijaksana, adil, pilih kasih, dan tanggungjawab
C. Bertanggungjawab, adil, bijaksana, dan mengutamakan kepentingan pribadi
D. Adil, bijaksana, bertanggungjawab, dan mengutamakan kepentingan bersama

7. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut !
(1) Tidak memakai topi saat upacara bendera.
(2) Meminjami teman pensil dengan tulus ikhlas.
(3) Taat dan patuh terhadap tata tertib sekolah.
(4) Selalu terlambat masuk sekolah.
Sikap positif di sekolah yang merupakan pengamalan Pancasila ditunjukkan oleh nomor … .
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 4
D. 3 dan 4

8. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan, merupakan pengamalan Pancasila pada sila yang berbunyi… .
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyaratan perwakilan.
D. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

9. Berikut bukan cara menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, yaitu … .
A. melakukan reboisasi
B. menanam apotek hidup
C. membuang sampah sembarangan
D. menjaga dan melestarikan tanaman yang dilindungi

10. Pernyataan di bawah ini merupakan sikap yang sesuai dengan nilai yang terkandung di dalam sila kedua Pancasila , kecuali … .
A. mengembangkan sikap semena-mena terhadap orang lain.
B. mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerjasama dengan orang lain.
C. mengembangkan sikap tenggang rasa, tepa salira, serta saling mencintai sesama manusia
D. menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan serta gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.