Sebuah Perjalanan Dunia Pendidikan di Indonesia dan Realita Kehidupan Guru

Tentu banyak diantara kita yang mengetahui betapa dunia pendidikan di Indonesia di warnai banyak hal yang kadang membingungkan dan kadang membuat sebuah opini yang mungkin benar mungkin juga salah.
Pada kenyataannya dunia pendidikan di Indonesia tak lepas dari peran guru dan tenaga kependidikan dalam ikut mencerdaskan bangsa. Beberapa kenyataan dilapangan menyebutkan betapa banyak guru yang tak sesuai dengan bidangnya dapat mengajar disekolah. Padahal untuk menjadi seorang guru diperlukan sebuah ketrampilan khusus dan kecerdasan dalam menangani anak didiknya. Tugas seorang guru tak semudah yang digambarkan. Dari membuatt sebuah program tahunan dan semester, menyiapkan kelengkapan mengajar agaknya tak asing di mata seorang guru.
Guru juga dituntut harus melek tekhnologi informasi. Sebenarnya dan idealnya, guru jaman sekarang harus menguasai betul apa itu tekhnologi multimedia, yang tentunya akan menjadikan pekerjaan guru sebagai pekerjaan yang menyenangkan. Namun di luaran sana banyak guru yang ternyata tak menguasainya. Bahkan untuk menggunakan komputer saja perlu belajar yang lama. Padahal sejatinya, sebagai seorang guru, multimedia dapat diterapkan dengan mudah sebagai sarana penyaluran ilmu kepada para siswa.
Dalam tangan terbalik, tak dimungkiri, banyak guru yang sudah menerapkan dunia tekhnologi digital dalam mengajarnya, bahkan guru di pedalaman dan pelosok negeri telah menguasainya.
Disisi kurikulum sendiri, guru dipusingkan dengan banyaknya perubahan dalam kurikulum. Entah CBSA, KTSP, maupun kurikulum 2013 yang tentunya membuat sebuah perubahan yang besar. Namun bagi seorang guru yang mumpuni, yang diperlukan bukan itu, tapi fasilitas yang baik sehingga guru dapat mengkreasikan dari fasilitas pendidikan yang dihadapinya.
Perubahan memang wajar, namun disisi lain masih banyak guru senior yang terlalu kaku, monoton dan tak ingin berubah dalam mengajar.
Yah mungkin kedepan tak ada guru yang tak bisa komputer, tak ada guru yang tak dapat menggunakan peralatan multimedia dalam proses pengajarannya.
Semiga perjalanan dunia pendidikan Indonesia akan berubah sesuai generasi muda yang menguasai tekhnologi dan tidak gaptek. Semoga perjalanan dunia pendidikan akan menjadi lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments