Deaf (tuli): ialah gangguan pendengaran yang cukup parah sehingga anak terganggu di dalam memproses informasi bahasa melalui pendengaran.
Deaf-Blind (tuli-buta): ialah gangguan pendengaran dan penglihatan yang terjadi secara bersama, kombinasi kedua gangguan tersebut menimbulkan masalah komunikasi dan pengembangan mental lain yang tidak dapat diatasi secara bertahap dengan program pendidikan khusus bagi anak yang buta bisu tuli.
Mentaly retarted (keterbelakangan mental): ialah pemfungsian kecerdasan umum yang jauh dibawah rata-rata dedertasi dengan kekurangan pada perilaku penyesuaian dan muncul pada waktu perkembangan mental, yang sangat mempengaruhi prestasi pendidikan anak.
Multihandicapped (difabel gabungan): ialah gangguan yang terjadi secara bersama mentally retarted-blind (gangguan mental akibat buta), mentally retarted-orthopedically impsired, dan sebagainya. Berbagai gangguan yang menyebabkan masalah pendidikan yang sangat berat yang tidak diatasi dengan program pendidikan khusus bagi salah satu difabel.
Orthopedically impaired (gangguan tulang): ialah gangguan tulang yang sangat mempengaruhi pendidikan anak. Istilah ini mencakup kelemahan yang disebabkan oleh kelainan congential (bawaan lahir) misalnya Clubfact, tidak adanya anggota nama dan sebagainya, gangguan yang disebabkan discase (misalnya poliemielitim, bovie tuberculomim, dan sebaganya) dan gangguan karena sebab-sebab lain (misalnya cerebral paley, emputation, dan fraktur atau kebakaran yang menyebabkan konstruktur).
Other health impaired (gangguan kesehatan lainnya): ialah kekuatan terbatas, vitalitas atau kewaspadaan, karena masalah kesehatan yang kronis atau akut kondisi jantung, leukemia atau diabete yang sangat mempengaruhi pendidikan anak.
Gangguan emisional yang berat :
a) Istilah ini berarti kondisi yang menunjukkan saru atau lebih karakteristik berikut selama periode lama dan yang mempengaruhi prestasi pendidikan, dan hal ini dibagi dalam beberapa bagian:
1. ketidakmampuan belajar yang tidak dapat dijelaskan oleh faktor intelektual, sensori atau kesehatan.
2. ketidakmampuan membangun atau mempertahankan hubungan antar pribadi dengan rekan dan guru.
3. jenis perilaku atau perasaan tidak tepat pada kondisi normal.
4. Pervasive umum ketidakbahagiaan atau depresi.
5. Cenderung kepada gejala fisik atau rasa takut dengan masalah sekolah atau pribadi.
Istilah meliputi anak yang skiroprenis atau autis. Istilah ini tidak meliputi anak yang secara sosial maladjusted.
Spesific Learning Disability
Spesific Learning Disability (ketidak mampuan belajar khusus) : ialah gangguan pada satu atau lebih proses psikologi dasar termasuk dalam memahami atau menggunakan bahasa, berbicara atau menulis, yang muncul pada kemampuan yang tidak sempurna untuk mendengar, berfikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja atau melakukan perhitungan matematika. Istilah ini meliputi pada kendala persepsi, luka otak, disfungsi otak minimal, dyelemis, dan developmental aphasis. Istilah ini tidak mencakup masalah anak yang merupakan hasil dari kendala visual, pendengaran atau motor, dari gangguan mental atau kekurangan faktor lingkungan yang mendukung, budaya maupun ekonomi.
Speech impaired (gangguan wicara): ialah gangguan komunikasi seperti setuterinf, artikulasi yang terganggu, gangguan bahasa, yang sangat mempengaruhi prestasi pendidikan anak.
Kelainan wicara ini dapat dikelompokkan dalam kategori sebagai berikut:
1. Gangguan suara
a. Gangguan fonasi (bunyi suara yang dihasilkan dari pangkal tenggorokan)
b. Gangguan resonasi (getaran suara atau bunyi)
2. Gangguan artikulasi; pada bagian ini paling umum dapat terjadi :
a. Hilangnya suara.
b. Penggantian suatu suara untuk suara yang lain.
c. Distorsi suara.
d. Tambahan suara yang tidak relevan.
3. Kelainan artikulasi; lebih dikenal dengan istilah (speech flow disorderal), pada hal ini yang paling umum terjadi pada masalah stuttering atau lebih dikenal dengan istilah gagap bicara.
4. Gangguan bahasa
1. Kehilangan bahasa yang dibutuhkan
2. Bahasa yang tertunda
3. Bahasa yang menyimpang
Visually handicapped (gangguan penglihatan): ialah gangguan penglihatan yang sanagat sulit untuk diperbaiki (koreksi), dan hal ini sangat mempengaruhi pada pendidikan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comments